Ada Makam Raksasa Berusia Ribuan Tahun di Israel


JakartaCNN Indonesia -- Sejumlah peneliti baru saja menemukan makam misterius di Israel. Makam berbentuk roda raksasa ini diberi nama Rujm el-Hiri, yang dalam Bahasa Arab berarti tumpukan batu dari kucing liar.

Makam misterius ini pertama kali ditemukan oleh ahli arkeologi Israel pada tahun 1967. Bentuknya tersusun dari tumpukan bebatuan dengan tinggi sekitar 2,4 meter dengan 5 lapisan tembok besar. Berat total dari bebatuan yang menyusun struktur ini diperkirakan mencapai 37.500 ton.

Makam yang  dalam Bahasa Ibrani Gilgal Refaim, yang berarti 'roda raksasa' diperkiraan telah berusia sekitar 5.000 tahun ini juga membentuk suatu struktur aneh yang menyerupai roda raksasa bila dilihat dari atas. Tidak tanggung-tanggung, diameternya mencapai 152 meter.

Selanjutnya, tulang-belulang mereka akan disimpan di dalam makan, seperti teori yang dipublikasikan oleh Dr. Rami Arav pada Bilical Archeology Review.
"Ini adalah sebuah situs yang membingungkan. Kami hanya memiliki sedikit informasi, namun tidak ada foto secara keseluruhan," ungkap Uri Berger, ahli makam megalitik dari Israel Antiquities Authority yang ditulis dalam Huffington Post.

Di tengah-tengah struktur 'roda raksasa' ini terdapat sebuah situs makam dengan ketinggian yang mencapai 4,5 meter.

"Kelima tembok besar yang membentuk 'roda raksasa' ini mungkin digunakan untuk membangun sebuah ruangan khusus untuk memakamkan seorang tokoh penting di masa lampau," kata Berger. Namun, sampai saat ini para ilmuwan masih belum mengetahui siapa yang dahulunya pernah dimakamkan di sini.

Para ilmuwan memperkirakan bahwa pada awalnya, struktur misterius ini dibangun oleh para pengembara untuk tujuan tertentu. Barulah kemudian, mereka menggunakannya sebagai sebuah makam. Berdasarkan laporan Biblical Archaeology Review, struktur 'roda raksasa' ini mungkin digunakan sebagai sebuah situs penanda kalender kuno yang mengindikasikan waktu tibanya titik balik matahari pada musim panas dan fenomena astronomi lainnya.

Sementara, ada pula anggapan yang mengatakan bahwa struktur serta makan ini dibangun secara bersamaan, di mana tubuh para leluhur yang meninggal dunia akan diletakan di puncak tumpukan batu dan menjadi santapan burung bangkai. 


Sebelumnya, ilmuwan sempat menemukan beberapa struktur-struktur aneh lainnya yang berbentuk 'lingkaran besar' di daerah Timur Tengah, termasuk beberapa di Suriah dan Yordania. Sampai saat ini masih belum diketahui hubungan dari keberadaan situs-situs ini.

"Hubungan dari keberadaan situs-situs ini memang masih belum diketahui dengan jelas, namun kemiripan antara satu dengan yang lainnya menandakan suatu kebetulan," kata David Kennedy, seorang peneliti.


(tyo)

Sumber
Share on Google Plus

    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar