Jakarta, CNN Indonesia -- Piramida di Giza yang selama ini diketahui berfungsi makam ternyata mungkin masih menyimpan ruang rahasia yang pernah diketahui sebelumnya. Hal ini berhasil diungkap setelah dilakukan pemindaian suhu terhadap bangunan piramid yang dilakukan oleh Cairo University dan HIP (Heritage, Innovation, Preservation) Institute.
Hasil pemindaian suhu yang dikombinasikan dengan teknologi moderen ini menunjukkan sebuah anomali pada bagian dasar sebelah timur Piramid Giza, yang mengindikasikan kemungkinan adanya sebuah ruang 'rahasia' yang selama ini belum diketahui.
"Ada sesuatu di sini. Ada sesuatu yang tidak biasa dari bagian-bagian lain di piramida ini," ungkap Hany Helal, profesor dari Cairo University yang terlibat dalam proyek ini.
Projek pemindaian yang diberi nama #ScanPyramidsProject ini ini dilakukan dengan menggunakan termografi inframerah, radiografi muon, dan rekonstruksi 3D.
Data anomali yang didapatkan dari hasil pemindaian selama 2 minggu ini menunjukkan bahwa ada sekumpulan batuan pada Piramida Giza yang memiliki suhu 6 derajat lebih dingin dan lebih hangat daripada bagian-bagian di sekitarnya. Hal ini sangat berbeda dari data anomali suhu yang biasanya berkisar antara 0,1 hingga 0,5 derajat.
"Barisan pertama batuan piramida adalah seragam, sementara kami menemukan ada formasi batuan yang berbeda," jelas Mamdouh el-Damaty, menteri yang mengurus barang antik di Mesir.
Anomali suhu ini mungkin saja menunjukkan adanya sebuah ruang rahasia di bawah piramida, atau mungkin hanya akibat dari kekosongan pada dasar piramida yang dialiri udara.
Sejauh ini, pihak berwenang belum memastikan adanya ruangan rahasia ini. Pemindaian lanjutan akan dilakukan dan membutuhkan waktu sekitar 2 minggu untuk mengkonfirmasi apakah benar Piramida Giza masih menyimpan sebuah ruang rahasia di bagian dasarnya.
(tyo)
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar