Merangkak Seperti Binatang Jadi Tren Olahraga Baru di China
Zhengzhou, China, Risiko munculnya berbagai penyakit akibat gaya hidup seperti obesitas memang cenderung mengalami peningkatan di berbagai tempat. Untungnya ini dibarengi dengan meningkatnya antusiasme masyarakat terhadap olahraga.
Namun kadangkala tren-tren kesehatan yang baru justru terdengar tidak lazim. Seperti halnya yang terjadi di China ini. Masyarakat kota Zhengzhou, China bagian timur belakangan sedang demam melakukan olahraga baru yaitu berjalan seperti binatang.
Sebelum olahraga ini dimulai, orang yang bersangkutan harus mengenakan sarung tangan terlebih dahulu. Barulah kemudian mereka berjalan namun dengan pose tubuh dibentuk seperti binatang saat berjalan, yaitu kedua kaki diluruskan ke belakang dan kedua tangan di tanah, yang berfungsi seperti kaki depan binatang.
Metode ini konon didasarkan pada pengobatan tradisional China, di mana setiap orang didorong untuk menirukan gerakan dari lima binatang yang berbeda, yakni beruang, kera, rusa, macan dan burung jika ingin kesehatan mereka tetap terjaga. Demikian seperti dikutip dari BBC, Senin (26/10/2015).
Meskipun terlihat tidak nyaman, nyatanya salah seorang dokter dari Henan Province Hospital mengatakan gerakan olahraga ini memang bermanfaat bagi kesehatan.
Menurut sang dokter yang bernama Lu Peiwan, olahraga ini dapat menambah kebugaran otot-otot tubuh yang jarang dipergunakan oleh manusia, termasuk membantu memperkuat ligamen dan tulang.
Kendati demikian, publik China sendiri nampaknya kurang sependapat dengan opini sang dokter. Merebaknya kabar tentang tren olahraga baru ini justru memicu banyak sindiran dari pengguna media sosial di sana. Beberapa di antaranya yang mengatakan gerakan seperti merangkak itu terlihat konyol.
"Bila saya melihatnya di taman, saya akan merasa malu," kata salah seorang pengguna Weibo dalam cuitannya.
Namun ada juga yang percaya gerakan itu dapat menyehatkan tubuh mereka. Setidaknya untuk melakukannya, mereka tak harus memutar musik. "Ini lebih baik daripada dama (praktik olahraga populer di China di mana ibu-ibu melakukan semacam gerakan senam di tempat terbuka), dan tentu saja tidak akan mengganggu orang lain," tulis pengguna Weibo lainnya.
Sebelumnya di Hong Kong juga muncul tren diet baru yang unik. Orang-orang di sana berbondong-bondong memandang matahari terbenam demi menurunkan berat badan. Rata-rata dari mereka melakukan kegiatan ini selama setengah jam tiap harinya.
Mereka percaya aktivitas memandang matahari, tubuh akan menyerap energi surya dan menjadikannya pengganti kalori yang diperoleh dari makanan.
"Kami berlatih memandangi matahari sebagai pengganti makan. Beberapa di antara kita yang sudah menjalankan terapi makannya jadi sedikit, beberapa lainnya bahkan tak makan sama sekali," ujar seorang wanita yang mempraktikkan diet baru tersebut.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar