Kapolri Sebut Ada Rancangan Besar Kacaukan Piala Presiden



JakartaCNN Indonesia -- Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti menduga ada rancangan besar untuk mengacaukan penyelenggaraan pertandingan final Piala Presiden antara Persib dan Sriwijaya FC.
 
"Saya pikir pasti ada (rancangan itu). Tidak mungkin tidak ada. Indikasinya sudah kelihatan," kata Badrodin di Markas Besar Polri, Jakarta, Senin (19/10).
 
Dia mengatakan sudah memerintahkan Kepala Polda Metro Jakarta Raya Inspektur Jenderal Tito Karnavian untuk mengejar aktor intelektual yang diduga merancang kekacauan itu.
 
Walau demikian, Badrodin menilai pengamanan yang dilakukan anak buahnya berjalan baik sehingga pertandingan juga berjalan lancar.
 
"Tapi ada sebagian kecil yang mencoba membuat rusuh. Oleh karena itu kami lakukan tindakan tegas," ujar Badrodin.


Jika ditemukan bukti memadai, kata Badrodin, polisi akan menindak tegas F, termasuk semua orang yang melakukan provokasi.Badrodin mengatakan, informasi terakhir yang diperoleh menyebut 600 orang telah ditangkap lantaran berniat membuat kekacauan.
 
Salah satu oknum yang ditangkap adalah Sekretaris Jenderal Jakmania berinisial F. Dia diamankan petugas karena diduga melakukan provokasi lewat media sosial.
 
F ditangkap tim gabungan dari Direktorat Reserse Kriminal Umum dan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya pada Minggu malam. Pria yang disebut berprofesi sebagai jurnalis salah satu media online itu ditangkap karena cuitan provokatifnya lewat Twitter pada 10 Oktober.
 
"Itu kalau memang dilakukan, tujuannya apa kalau tidak provokasi? Tidak layak dalam tingkatan seperti itu pimpinan organisasi melakukannya," kata Badrodin.

 
F diduga mengeluarkan pernyataan provokatif lewat Twitter terkait kedatangan puluhan ribu suporter Persib, Bobotoh, pada final Piala Presiden di Jakarta. Jakmania yang mendukung Persija diketahui sudah lama berseteru dengan para Bobotoh.

"Kalau menganggap final Piala Presiden di GBK takkan ada apa-apa, mungkin Anda bisa menyusul kawan Anda, Rangga," cuit F pada 10 Oktober. Rangga adalah Bobotoh yang tewas karena diduga dikeroyok sejumlah oknum Jakmania di Gelora Bung Karno pada 2012. (agk)


Sumber
Share on Google Plus

    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar