Jakarta, CNN Indonesia -- "On the day of execution. Only women kneel and smile.” Siapa tak bergidik menyimak lirik “seram” yang dinyanyikan dengan suara berat oleh David Bowie dengan iringan koor ala gospel ini?
Lirik itu dijumput dari lagu baru sang biduan, Blackstar, yang merupakan lagu tema The Last Panthers. Dikabarkan laman Ultimate Classic Rock, serial televisi ini siap tayang pada November 2015.
Video musik Blackstar yang digarap sutradara Johan Renck pun tak kalah “menyeramkan.” Bernuansa hitam, menampilkan kolase gambar yang mencekam dan tak beraturan, sesuai keinginan Renck.
“Saya sengaja mencari ikon dari masa muda saya untuk menulis musik bagi tayangan ini,” kata Renck kepada Ultimate Classic Rock. Tawaran pun diberikan kepada Bowie, sang ikon.
“Kala menerima tawaran ini, ia antara lain memperlihatkan respon: penasaran. Musiknya memang sesuai bagi karakter serial tersebut, yang mencekam, indah, sekaligus sentimental.”
Penggemar memang sudah lama menunggu-nunggu karya baru Bowie. Terakhir kali, ia merilis album ke-24 bertajuk The Next Day, pada 8 Maret 2013, yang menandai ulang tahunnya ke-66.
“Selama ini, Bowie menginspirasi saya, dan kini saya mengagumi kebaikan hatinya,” kata Renck. Setelah melihat konsep dan dua episode The Last Panthers, Bowie pun menyanyikan Blackstar.
Blackstar adalah kontribusi pertama Bowie sejak pertama kali menggarap soundtrack film atau televisi pada 1993. Ketika itu, ia merekam The Buddha of Suburbia serta Cool World.
Rolling Stone menggambarkan lagu Blackstar “seseram” lukisan era Renaissance karya pelukis Belanda, Hieronymus Bosch, dan pelukis Jerman, Matthias Grünewald.
Sedikit banyak Blackstar juga mengingatkan “kegelapan” dalam karya musisi Inggris Scott Walker, juga lagu lain Bowie, Sue (Or in a Season of Crime) yang baru saja dirilis, pada November 2014.
Kebetulan Scott memang menggemari karya Bosch, dan Bowie pun mengidolakan Walker sejak masih kecil. Jadi tak heran bila lagu-lagunya “menyeramkan.”
Tak hanya membuat lagu “seram” untuk serial televisi yang dibintangi Samantha Morton dan John Hurt. Berikutnya, biduan 68 tahun ini juga menggarap lakon teater musikal SpongeBob SquarePants.
(vga/vga)
0 komentar:
Posting Komentar