Hati Hati, Penipuan Bermodus “Kencan Bius” Mulai Marak Di Surabaya !!!


Penipuan Dengan Modus Baru Mulai Marak di Surabaya

SMEAKER.COM – Kejahatan semakin Hari semakin marak. Seiring dengan berkembangnya Tekonologi ternyata juga memberikan dampak yang buruk bagi Kehidupan, dan justru malah menambah serentetan jalan untuk melancarkan aksi kejahatan. Pengguna Media Sosial yang semakin menjamur ternyata dijadikan Jalan bagi Penjahat untuk mencari Mangsa empuk.
Korban kejahatan Saat ini tidak hanya seorang Wanita. Walaupun Notabene Korban Kejatahan terutama dari Media Sosial Sering seorang wanita. Namun kali ini Pria juga menjadi Korban kejahatan. Pelaku kejahatan pun tak hanya seorang laki – laki namun Wanita juga banyak yang melakukan Tindakan Kejahatan.

Baru baru Ini ditemukan Modus baru Penipuan Yang terjadi Di Kota Pahlawan Surabaya. Sejumlah Pria dilaporkan Mengalami Penipuan Melalui “Kencan Bius” dengan wanita sebagai tersangkanya. Berita ini Cukup menggemparkan Kota Surabaya Sebab Sudah ada 5 orang korban yang melapor.
Aparat Polrestabes Surabaya menghimbau masyarakat agar terus waspada. Hal ini karena munculnya Modus baru penipuan yang menyasar pria Hidung Belang.
Pelaku biasanya adalah Seorang wanita cantik yang mengajak untuk kencan disebuah hotel. Sebelum melancarkan aksinya wanita tersebut terlebih dahulu menyiapkan peralatan untuk membius. Dalam Hotel tersebut Korban dibius hingga tak sadarkan diri dan barang barang berharganya dikuras habis.
Menurut Kasatreskrim Polrestabes Surabayta AKBP Takdir Matenette saat ini sudah ada lima korban dalam aksi tersebut. Satu diantaranya masih belum siuman hingga saat ini masih dirawat di Rumah Sakit.
Pelaku adalah Wanita wanita cantik yang mencari mangsa melalui media sosial seperti facebook, dan twitter. Setelah korban terbujuk rayuan dan diajak kencan di hotel, pelaku membius korban dengan minuman yang disediakan.
Takdir mengatakan setelah korban teler karena dibius tersebut, Tersangka membawa kabur barang – barang berharga seperti ponsel uang dan sebagainya.
Hingga berita ini diturunkan, timnya sedang memburu dan melakukan penyelidikan kepada sejumlah pelaku yang identifikasinya sudah dikantongi oleh Polisi. Dia menduga pelaku aksi penipuan ini dilakukan tidak hanya satu dua orang, melainkan tergabung dalam jaringan yang terorganisasi.

Share on Google Plus

    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar