Jakarta, CNN Indonesia -- Menpora Imam Nahrawi siap membantu Tristan Alif Naufal, bocah yang disebut-sebut sebagai 'Messi dari Asia' karena kelihaiannya bermain bola di usianya yang masih belia.
Pesepakbola berbakat 12 tahun tersebut terancam tidak dapat mendaftar ke akademi sepak bola Getafe, Spanyol, pada tahun ini karena kendala finansial untuk biaya hidup dan izin tinggal.
Tristan dikabarkan harus membayar 175.000 euro atau sekitar Rp2,6 miliar untuk program izin tinggal.
Berdasarkan regulasi FIFA soal pemain usia dini, anak seumuran Tristan memang tidak boleh dilepas sendirian untuk mengikuti pendidikan sepak bola di luar negeri.
"Seperti halnya Kemenpora membantu Rio (Haryanto). Pak Menteri tidak pandang bulu terhadap olahraga apapun. Kalau bisa dibantu, ya akan dibantu. Anggaran sudah terformulasikan, tapi Kemenpora buka tangan dan sangat senang jika ada banyak pihak membantu," kata Juru Bicara Kemenpora Gatot S. Dewa Broto di Kantor Kemenpora, Selasa (10/5).
Ini bukan kali pertama Tristan memiliki peluang untuk dapat memperkuat akademi sepak bola Eropa. Sebelumnya ia sempat ditawari tim Ajax Amsterdam.
Akan tetapi, masalah izin tinggal orangtuanya kala itu menjadi hambatan dirinya urung berlatih di akademi sepak bola klub tersukses di Belanda tersebut.
"Saat itu Kemenpora inginnya membantu, tapi belum tahu seperti apa," ucap Gatot. (kid)
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar