Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Tuty Kusumawati menjelaskan pihaknya tengah menyiapkan fasilitas umum dan sosial bagi masyarakat Luar Batang. Hal ini agar masyarakat Luar Batang dapat memperoleh kehidupan yang lebih layak usai dilakukan penggusuran pada akhir tahun nanti.
"Prinsip dasarnya tempat hunian mereka dan tempat usaha mereka akan diperbaiki dan disediakan dengan lebih layak, hidupnya lebih baik, dapat tempat tinggal lebih layak dan dapat mencari nafkahnya dengan lebih nyaman," ujarnya saat ditemui CNNIndonesia.com di kantornya di Jakarta Pusat, Rabu (26/04).
Berkaitan dengan rumah susun bagi warga ber-KTP DKI Jakarta di Luar Batang akan berada di kawasan Kali Baru, Jakarta Utara. Menurutnya, masyarakat Luar Batang yang dipindahkan ke rusun akan mendapatkan pemandangan yang lebih indah dengan menatap ke luar jendela dan melihat perahu-perahu distandarkan seusai bekerja.
Perihal warga pendatang di Luar Batang, ia menambahkan biasanya pemerintah Jakarta Pusat memiliki program untuk para pendatang. Hal ini untuk kebutuhan para pendatang apakah mau ikut program pemerintah DKI atau kembali ke kampung halaman.
"Tapi tetap yang kita prioritaskan adalah warga DKI Jakarta," tambahnya.
Lapangan pekerjaan yang selama ini menjadi kekhawatiran warga Luar Batang juga bakal diperhatikan. Pasalnya, pemerintah membebaskan apakah warga tetap ingin menjadi nelayan atau mencari pekerjaan lain. Apabila warga membutuhkan modal kerja, pemerintah dapat membantu melalui prosedur yang sudah ditetapkan.
Fasilitas lain yang bakal dinikmati warga adalah akomodasi bus gratis. Dukungan pendidikan bagi anak-anak pun tetap diberikan dengan adanya Kartu Jakarta Pintar yang dapat mereka peroleh.
Tuty menjelaskan di pinggiran laut nantinya akan dibikin tanggul. Bangunan tua atau heritage dan situs keagamaan yang ada di Luar Batang akan dilestarikan. Hal ini guna membangun wisata religi. Pemerintah juga akan menyediakan Puskesmas bagi warga.(bag)
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar