Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah bendera Jepang terbentang di podium GP Spanyol ketika Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, dan Marc Marquez, merayakan sukses di Sirkuit Jerez, Minggu (24/4).
Saat melakukan foto bersama Rossi, Lorenzo, dan direktur pelaksana Movistar Yamaha, Lin Jarvis, di podium GP Spanyol, Marquez mengambil sebuah bendera Jepang. Bersama Lorenzo dengan Rossi di bagian tengah, Marquez kemudian membentangkan bendera Jepang tersebut.
Seperti dikutip dari situs resmi Honda Racing Corporation (HRC), Marquez membentangkan bendera Jepang untuk memberi dukungan terhadap korban gempa Kumomoto.
Gempa berkekuatan 6,5 skala richter pada Kamis (14/4) malam yang disusul oleh gempa 7,3 SR di Kumamoto pada Sabtu (16/4), hingga kini memakan korban hingga hingga lebih dari 40 orang.
Baik Repsol Honda dan Movistar Yamaha merupakan dua tim MotoGP asal Jepang.
Marquez sendiri hanya mampu finis di posisi ketiga setelah di dua seri sebelumnya, GP Argentina dan GP Austin, meraih kemenangan. Pebalap 23 tahun itu mengaku beberapa kali nyaris terjatuh karena masalah ban.
"Saya hampir tergelincir beberapa kali, hal itulah yang membuat saya mengambil keputusan untuk mengamankan 16 angka dibandingkan harus memaksa memacu motor. Angka ini sangat berarti dalam sebuah perlombaan yang berlangsung lama musim ini," ucap Marquez seperti dilansir Crash.net.
Meski hanya finis di posisi ketiga, Marquez tetap memuncaki klasemen sementara MotoGP 2016 dengan torehan 82 poin, unggul 17 poin atas Lorenzo. Sementara Rossi berada di peringkat tiga klasemen dengan torehan 58 poin. (har)
Saat melakukan foto bersama Rossi, Lorenzo, dan direktur pelaksana Movistar Yamaha, Lin Jarvis, di podium GP Spanyol, Marquez mengambil sebuah bendera Jepang. Bersama Lorenzo dengan Rossi di bagian tengah, Marquez kemudian membentangkan bendera Jepang tersebut.
Seperti dikutip dari situs resmi Honda Racing Corporation (HRC), Marquez membentangkan bendera Jepang untuk memberi dukungan terhadap korban gempa Kumomoto.
Gempa berkekuatan 6,5 skala richter pada Kamis (14/4) malam yang disusul oleh gempa 7,3 SR di Kumamoto pada Sabtu (16/4), hingga kini memakan korban hingga hingga lebih dari 40 orang.
Baik Repsol Honda dan Movistar Yamaha merupakan dua tim MotoGP asal Jepang.
Marquez sendiri hanya mampu finis di posisi ketiga setelah di dua seri sebelumnya, GP Argentina dan GP Austin, meraih kemenangan. Pebalap 23 tahun itu mengaku beberapa kali nyaris terjatuh karena masalah ban.
"Saya hampir tergelincir beberapa kali, hal itulah yang membuat saya mengambil keputusan untuk mengamankan 16 angka dibandingkan harus memaksa memacu motor. Angka ini sangat berarti dalam sebuah perlombaan yang berlangsung lama musim ini," ucap Marquez seperti dilansir Crash.net.
Meski hanya finis di posisi ketiga, Marquez tetap memuncaki klasemen sementara MotoGP 2016 dengan torehan 82 poin, unggul 17 poin atas Lorenzo. Sementara Rossi berada di peringkat tiga klasemen dengan torehan 58 poin. (har)
0 komentar:
Posting Komentar