ISIS Eksekusi Delapan Militan Asal Belanda


JakartaCNN Indonesia -- ISIS mengeksekusi delapan militannya yang berasal dari Belanda, atas tudingan ingin membelot.

“Daesh [ISIS] mengeksekusi delapan militan ISIS pada Jumat di Maadan, provinsi Raqqa, setelah menuduh mereka mencoba membelot dan durhaka,” kata Abu Mohammad, anggota dari kelompok jurnalisme warga Raqqa is Being Slaughtered Silenty (RBSS) lewat Twitter.

RBSS telah mendokumentasikan penyiksaan oleh ISIS sejak April 2014 di Raqqa, yang diklaim sebagai ibu kota khilafah ISIS di Suriah.

RBSS mengatakan bahwa tensi selama sebulan terkahir meningkat di antara militan asal Belanda—beberapa diantaranya asli Maroko— di Raqqa dan operasi intelijen ISIS di Irak.

Tiga militan asal Belanda ditahan oleh ISIS Irak yang menuduh mereka ingin melarikan diri. Salah satu dari mereka tewas karena dipukuli selama interogasi.

RBSS juga mengatakan pemimpin ISIS di Raqqa mengirimkan delegasi untuk menyelesaikan sengketa dengan sel Belanda, namun perantara itu malah dibunuh.

Pemimpin ISIS di Irak lalu memerintahkan penahanan semua militan asal Belanda, lalu memenjarakan mereka di Tabaqa dan Maadan di Suriah.

Delapan orang militan Belanda itu kini telah dieksekusi, menurut RBSS.

Kelompok pemantau Syrian Observatory for Human Rights, yang mengumpulkan data dari sumber lapangan, mengatakan tak bisa mengonfirmasi laporan tersebut.

Namun mereka mengatakan bahwa jihadis Eropa yang berasal dari Afrika Utara dieksekusi oleh ISIS.

Menurut intelijen Belanda, sekitar 200 orang dari Belanda termasuk 50 perempuan, telah bergabung dengan ISIS di Suriah dan Irak.
(stu) 

Sumber
Share on Google Plus

    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar