Menurut keterangan Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, Iptu Makmur mengatakan kejadian kebakaran itu sekitar pukul 14.00,wib, saat sedang beroperasi membuat kerupuk.
"Keterangan saksi api diduga berasal dari tungku pembakaran mesin oven yang digunakan membuat krupuk," kata Makmur, Minggu (10/1/2016) malam ini.
Namun, ada kemungkinan usaha milik Yeyen Sanggara (30) itu terbakar karena kelalaian karyawannya.
Diakui Makmur, api cepat membesar karena tempat itu banyaknya barang yang mudah terbakar, hingga merembet ke bangunan semipermanen.
"Diperkirakan korban mengalami kerugaian Rp50 juta rupiah setelah tempat usahanya ludes dilalap api," jelasnya.
Si jago merah tidak hanya mengamuk di wilayah Cibarusah, tapi juga di Kampung Turi, RT 01/06, Desa Sriamur, Kecamatan Tambun Utara, pada jam yang kurang lebih sama, sekira pukul 14.00 WIB.
Untuk Kebakaran yang terjadi dilokasi ini, Makmur mengatakan berlokasi di sebuah lapak limbah plastik milik Abdul Malik (50).
"Kerugian materi sekitar Rp20 juta dan tidak ada korban jiwa," kata Makmur, Minggu (10/1/2016) malam ini.
Adapun penyebab kebakaran, kata Makmur, diduga dari pembakaran sampah di lokasi kejadian. Hingga sekitar tiga jam api terus berkobar di lapak limbah tersebut.
"Ada empat mobil pemadam turun ke lokasi dan api padam sekitar pukul 17.00 WIB," tutur Makmur. (day)
0 komentar:
Posting Komentar