Nasib Zayn Malik 'Dikacangin' One Direction


JakartaCNN Indonesia -- Kasihan betul nasib Zayn Malik. Sejak hengkang dari One Direction (1D), ia sulit berhubungan lagi dengan keempat personel boy band asal Inggris itu, Harry Styles, Louis Tomlinson, Niall Horan dan Liam Payne. 

Dalam pengakuannya kepada laman Billboad, baru-baru ini, sang pria berdarah Inggris-Pakistan sempat mencoba menghubungi Liam dkk, namun tidak mendapatkan balasan. 

Ia mengatakan masih ingin menjalin persahabatan dengan keempat personel 1D, sekalipun tak lagi bergabung di kelompok vokal yang sama. Namun keinginannya tidak direspon. 

“Saya ingin sekali berteman dengan sisa sahabat yang saya miliki, tapi saya pikir nomor telepon orang tertentu sudah diganti, saya juga belum dihubungi oleh orang-orang,” katanya, dikutip NME.

“Saya sudah mencoba menghubungi mereka, namun saya masih tidak mendapatkan balasan dari mereka. Orang-orang masih memiliki masalah dengan harga diri mereka. Namun seiring berjalannya waktu hal tersebut dapat diatasi,” Zayn melanjutkan. 

Hubungan Zayn dengan 1D semakin berjarak. Apalagi ia juga tidak pernah benar-benar menyimak album musik teranyar dari 1D, Made In The A.M. Meski begitu, ia sanggup mengomentari salah satu single-nya, Perfect.

“Saya harus jujur, single Perfect dari album musik itu cukup keren, namun single yang ke-dua tidak terlalu, ya, saya tidak pernah membeli album musik Made in The A.M. itu!” papar Zayn kepada Billboard.

Sebelum hengkang dari 1D, pada Maret lalu, Zayn mengaku telah melakukan apa pun sebisa mungkin untuk bertahan. Namun, ada "sistem" yang membuatnya menyerah.

“Saya tentu saja menikmati (1D), dan saya melakukan apa pun yang saya bisa untuk menjadi diri saya sendiri. Namun anggota 1D yang lain mendengarkan indie rock. Itu adalah aliran musik yang keren, tapi tidak untuk saya,” ia menceritakan. 

Selain itu, Zayn juga menuturkan bagaimana dirinya sertal personel 1D "dikekang" sehingga tidak dapat menyampaikan aspirasi mereka ketika menulis lagu. Bahkan urusan menulis lirik pun kadang masih dibatasi.

“Kami tidak diperbolehkan untuk mengatakan beberapa hal, begitu juga lirik yang kami mau,” ucapnya.

“Saya duduk dan berpikir, apa yang akan penggemar katakan jika mereka tahu ini terjadi dalam band? Saya selalu berpikir bahwa orang-orang lebih pintar dari yang kita pikirkan. Itu lah mengapa mereka ingin mendengar sesuatu yang nyata, kenapa kita tidak bisa menulis lagu sendiri?”

(fad/vga)


Sumber
Share on Google Plus

    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar