Kronologi Teror di Kawasan Sarinah Versi Polisi
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar M. Iqbal menuturkan kronologi peristiwa serangan teror di kawasan pusat perbelanjaan Sarinah, di Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1). Dia mengatakan, sekitar pukul 11.00 WIB terjadi ledakan di pos polisi di perempatan Sarinah. Satu petugas polisi terluka berat di sana dan tiga warga sipil menjadi korban.
Lalu serangan kedua terjadi di Djakarta Theatre, persisnya di depan gerai Starbucks. Di sana juga jatuh korban sipil, yang terluka berat dan ringan. Ada juga satu korban dari warga negara asing. Polisi kemudian bergerak ke sana dan terjadi baku tembak. Polisi melumpuhkan empat pelaku di depan Starbucks dan tewas di tempat kejadian.
“Tidak ada ledakan selain di sini dan sudah dikonfirmasi untuk memastikan,” kata Iqbal.
Iqbal melanjutkan, polisi dari Gegana dan Detasemen Antiteror masih menyusuri lokasi kejadian. Dia meminta masyarakat tidak panik.
“Tak lama lagi lalu lintas akan segera dibuka,” katanya.
Sebelumnya Iqbal mengatakan jumlah korban yang jatuh dalam aksi teror itu berjumlah tujuh orang. Empat di antara korban, kata Kombes Iqbal, adalah pelaku teror. “Polisi melumpuhkan empat pelaku, tewas di tempat kejadian,” kata Iqbal. Sementara korban sipil yang tewas ada tiga orang.
Iqbal mengatakan, polisi belum bisa memastikan siapa dan dari kelompok mana pelaku teror ini. Tapi dari ciri-ciri fisiknya mereka disebut adalah orang Indonesia.
(ded/ded)
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar