Dukungan GKR Pembayun Jadi Raja Terus Menguat


Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Puluhan warga Gunungkidul yang tergabung dalam Laskar Ratu Mangkubumi membuat petisi yang tertuang dalam Deklarasi Handayani. Salah satu poin dalam petisi itu adalah mendukung GKR Mangkubumi sebagai pemimpin masa depan Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.
Deklarasi Handayani ini terdiri dari enam poin, meliputi memberikan dukungan penuh, membela dan siap mengawal Sabdaraja (titah Sri Sultan HB X pada 30 April 2015), Dawuhraja dan Sabda Jejering Raja yang mengukuhkan GKR Pembayun sebagai GKR Mangkubumi Hamemayu Hayuning Bawono Langgeng ing Mataram. Mendukung GKR Mangkubumi sebagai calon penerus Pemimpin Keraton Yogyakarta. Mereka juga mendukung KBPH Suryodilogo menjadi KGPAA X menggantikan ayahandanya yang telah mangkat beberapa wakktu lalu. Tak hanya itu, mereka juga meminta kepada kubu yang menentang untuk mempertimbangkan sikapnya, karena sebagai abdi dalem harus loyal dan setia kepada sultan.
“Kami juga mendukung GKR Mangkubumi-KBPH Suryodilogo menjadi dwi-tunggal calon pemimpin DIY,” kata Panglima Laskar Mangkubumi DIY Siswanta kepada wartawan usai membacakan deklarasi, Rabu (6/1/2016).
Siswanta mengungkapkan, adapun poin terakhir dari deklarasi ini adalah dengan memperluas cakupan Laskar Ratu Mangkubumi. Pengukuhan ini di Gunungkidul bukan dari akhir perjuangan. Sebab, deklarasi-deklarasi yang lain akan dikumandangkan di kabupaten dan kota lainnya. “Untuk saat sekarang sudah ada dua kabupaten yang mengumandangkan deklarasi [Kulonprogo dan Gunungkidul]. Rencananya minggu depan, deklarasi ini dilaksanakan di Sleman, kemudian meluas lagi ke Kota Jogja dan Bantul,” ungkapnya.
Di sisi lain, Ketua Laskar Ratu Mangkubumi Gunungkidul, Ki Wagiyo Onggojoyo mengatakan, pasca-deklarasi akan dibentuk struktur kepengurusan di tingkat kabupaten. Kepengurusan ini, nantinya juga akan menyebar mulai dari tingkat kecamatan hingga tingkat desa.
Share on Google Plus

    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar