Liputan6.com, Jakarta - Seorang anak berusia tujuh tahun di Inggris menghabiskan US$ 2.200 hanya dalam satu jam. Lebih lanjut, menurut informasi dari Telegraph, yang dihimpun dari Geek, Rabu (6/1/2016), secara keseluruhan dia menghabiskan hingga lebih dari US$ 6 ribu atau Rp 83 juta pada kartu debit milik ayahnya.
Lantas, game apa yang sebetulnya dimainkan oleh bocah ini? Untuk apa saja uang tersebut dibelanjakan olehnya?
Ternyata, bocah itu bermain Jurassic World dan di permainan ini, ia 'membangun' sebuah taman digital berukuran kecil di iPad milik ayahnya.
Sang ayah tidak menyadari ada yang salah dengan kartu debitnya hingga lebih dari seminggu kemudian kartu debitnya akhirnya ditolak ketika ia mencoba untuk membayar sebuah tagihan.
Lantas, game apa yang sebetulnya dimainkan oleh bocah ini? Untuk apa saja uang tersebut dibelanjakan olehnya?
Ternyata, bocah itu bermain Jurassic World dan di permainan ini, ia 'membangun' sebuah taman digital berukuran kecil di iPad milik ayahnya.
Sang ayah tidak menyadari ada yang salah dengan kartu debitnya hingga lebih dari seminggu kemudian kartu debitnya akhirnya ditolak ketika ia mencoba untuk membayar sebuah tagihan.
Selanjutnya, sang ayah yang bernama Mohamed Shugaa sudah menghubungi departemen antipenipuan di bank di mana ia menjadi nasabah. Menurutnya, Apple seharusnya dapat mencegah kasus kasus ini dan menyadari angka belanja yang tidak wajar dari kartu debitnya.
Shugaa sendiri pasti tidak menyetel pembatasan, dan sementara ia mengira kata sandi iTunes miliknya aman, ternyata anaknya memang familiar dengan kata sandi tersebut dan itulah yang dibutuhkan anaknya untuk berulang kali mempercantik tamannya yang tentu saja memakan biaya.
Apple, di sisi lain, tentu dengan senang hati memproses pembayaran dan mengingatkan orang tua untuk melakukan hal-hal seperti menghidupkan kendali orang tua di iOS dan menjaga kata sandi iTunes mereka supaya tetap rahasia.
(Why/Cas)
0 komentar:
Posting Komentar