Suku Sasak Gunakan Kotoran Kerbau untuk Mengepel Lantai


Metrotvnews.com, Mataram: Di Lombok, Nusa Tenggara Barat, ada beberapa kampung yang masih mempertahankan kehidupan suku aslinya, Suku Sasak. Di Desa Sade salah satunya. Hal itu bisa terlihat dari rumah adat mereka. 

Rumah Suku Sasak disebut dengan Bale Tani. Di sini, semua rumah masih beratapkan rumbia, berdinding anyaman bambu, dan yang paling unik, lantainya kerap dilap dengan kotoran kerbau. 



"Uniknya, karena dibuat dari kotoran kerbau, saat musim hujan rumah jadi terasa hangat. Sebaliknya, saat musim panas rumah terasa adem. Nyamuk-nyamuk juga hilang," jelas pemandu wisata di Desa Sade, Lombok Tengah saat dijumpaiMetrotvnews.com.



Untuk menghilangkan bau kotoran kerbau, penduduk setempat mencampurkan kembang sepatu, tanah liat, dan menggunakan kotoran yang masih baru.

Rumah adat Sasak pada bagian atapnya berbentuk seperti gunungan berbentuk oval. Ruangannya dibagi menjadi inan bale (ruang induk), bale luar (kamar tidur) dan bale dalem yang sering digunakan untuk menyimpan harta benda, ruang ibu melahirkan atau tempat menyemayamkan jenazah sebelum dimakamkan. 

Satu rumah adat Sasak biasanya dihuni enam sampai dengan tujuh orang.


LOV


Sumber
Share on Google Plus

    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar