Jalu, Endank Soekamti dalam Bahasa Jazz di Ngayogjazz 2015



Yogyakarta, 20 November 2015 - Jogja4You. Sejalan dengan tema tahun ini, “Bhinneka Tunggal Jazz-nya”, Jalu turut menyumbangkan keragaman dengan mereinterpretasikan lagu-lagu dari band Endank Soekamti dalam musik jazz di Panggung Janaka, Desa Pandowoharjo Sleman, Sabtu mendatang di Ngayogjazz 2015.

Vokalis bernama lengkap Jalu Tegar Prastawa ini secara tidak sengaja “ditemukan” Erix Soekamti yang tertarik saat melihat videonya yang meng-cover lagu “Carikan Cinta” dari Endank Soekamti di YouTube.  Ketertarikan tersebut segera ditindaklanjuti dengan tawaran memproduseri album solo pertama untuk jejaka kelahiran 15 April 1992 di Klaten ini. Saat ini album solo tersebut sedang dalam proses rekaman dan rencananya akan dirilis tahun depan.

Meskipun ditemukan oleh bassist Endank Soekamti di YouTube, bukan berarti pemuda lulusan UKSW Salatiga ini “hanya” sekadar artis YouTube belaka, karena sesungguhnya ia telah mengawali karirnya sebagai vokalis Sekawan & Friends Band sewaktu masih kuliah pada 2010, serta pernah meraih beberapa penghargaan seperti Juara 2 Campus Jazz Festival se-Jateng DIY (2011), Juara 2 Jazz Goes to Campus Festival (2012), dan Best Vocalist Jazz Goes To Campus Festival (2012).

“Kita coba menjembatani, mencairkan, dan lebih memasyarakatkan jazz yang dulu seolah kesannya segmented, eksklusif, dan mahal, menjadi lebih bergaya mahasiswa, yang lebih menarik, layak, tapi tidak murahan.” demikian alasan Erix Soekamti memproduseri album baru Jalu.

“Saya menemukan potensi yang sangat unik saat pertama kali melihat Jalu di YouTube. Jalu dapat mengemas Jazz dengan gaya kos-kos-an yang sangat lugu, polos, dan apa adanya.” jelas Erix Soekamti.

Jalu sendiri tak menyangka akan diproduseri Erix Soekamti, “Kaget, senang, dan tidak nyangka. Padahal saya dulu tertarik banget pengen dibuatin video clip Mas Erix Soekmati. Eh, malah diproduseri Mas Erix buat album.”

“Album baru ini akan sangat menarik karena mereinterpretasi lagu-lagu Endank Soekamti yang bergenre pop-punk menjadi akustik pop jazz yang dikemas sederhana tapi unik.” Jelas Jalu tentang album barunya.


Beberapa lagu dari album tersebut yang rencananya akan ditampilkan di Ngayogjazz, Sabtu sore 21 November, di Panggung Janaka desa Pandowoharjo Sleman. Harapannya penampilan Jalu Tegar Prastawa bersama para penampil-penampil lainnya dapat menambah keragaman warna  dan kemeriahan peristiwa budaya tahunan yang selalu ditunggu-tunggu masyarakat luas. (IP)
Share on Google Plus

    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar