Cerita PM Australia kegerahan diajak Jokowi blusukan ke Tanah Abang



Siang itu suasana pusat grosir Blok A, Tanah Abang, Jakarta Pusat, tampak sibuk dan dipadati lautan manusia. Tidak seperti biasanya, para petugas keamanan sibuk hilir mudik periksa setiap area.

Warga sekitar mengerti tanda ini, menandakan ada seorang pejabat tinggi akan datang. Namun tidak sedikit di antara mereka penasaran.

Tepat pukul 14.20 WIB, kendaraan voorijder diiringi suara sirine setop di depan gedung. Tampak mobil hitam dengan pelat nomor RI 1 nampang di tengah kerumunan. Petugas keamanan bersafari hitam lekas membuat barikade keamanan. Ya, Presiden Joko Widodo alias Jokowi menjadi pejabat bikin heboh se-antero Tanah Abang siang itu.

Kedatangan Jokowi ke Tanah Abang tidak sendiri. Dia memboyong rombongan besar, salah satunya Perdana Menteri (PM) Australia Malcolm Turnbull. Keduanya keluar dari mobil secara bersamaan. Suara gemuruh warga menyambut Jokowi dan Turnbull sebelum keduanya berkeliling alias blusukan di pasar.

"Pak Jokowi.. Jokowi.. Jokowi," begitulah warga menyambut kedatangannya, Kamis (12/11) kemarin. Jokowi membalas dengan melambaikan tangan sambil senyum terlihat gigi kepada masyarakat.

Keduanya pun berkeliling di pasar sandang terbesar di Tanah Air ini. Ramai dan padatnya lokasi membuat suasana begitu gerah. Padahal area Blok A, Tanah Abang, merupakan lokasi belanja dengan fasilitas laiknya pusat belanja kelas atas, namun harga tetap miring.

Jokowi memang sengaja mengajak Turnbull blusukan ke Tanah Abang. Dia ingin memamerkan kekuatan ekonomi Indonesia kepada pengganti Tony Abbott itu.

"Menunjukkan kepada perdana menteri (Turnbull) inilah pasar rakyat, Pasar Tanah Abang yang terbesar di Indonesia, di Asia," ujar Jokowi didampingi PM Australia tersebut.

Selain pamer, bekas Gubernur DKI Jakarta tersebut ingin menunjukkan kepada masyarakat harmonisnya hubungan Indonesia dan Australia. Tentu momen blusukan bareng ini sekaligus ajang perkenalan Turnbull kepada masyarakat luas Indonesia.

"Mengenalkan pada masyarakat Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull. Sehingga masyarakat tahu betapa Indonesia dengan Australia dekat, sehingga masyarakat tahu," ungkapnya.

Blusukan Jokowi dan Turnbull dimulai di lantai semi lower ground dan lanjut ke lantai lower ground. Di beberapa titik, Jokowi dan Turnbull menyempatkan berbincang dengan pedagang dan pembeli.

Salah satu pembeli yang mendapat kesempatan berbincang dengan Kedua pimpinan tersebut adalah Rina (47). Warga Manado ini tidak mau kehilangan momen dekat dengan pemimpin negara, langsung mengajak keduanya berfoto selfie. Wajah ceria terpancar jelas darinya.

Meski mengaku senang, Rina tidak mengetahui siapa sosok pejabat Australia di samping Jokowi. "Emang itu siapa ya? Saya tahunya cuma Jokowi," ungkap Rina. Baginya, terpenting dapat melihat secara dekat plus foto bareng dengan orang nomor satu di Indonesia.

Suhu di lokasi blusukan semakin gerah, pendingin ruangan seolah tidak berfungsi dengan kehadiran keduanya. Tentu padatnya manusia jadi penyebabnya. Penasaran warga melihat pemimpinnya menjadikan Blok A, Tanah Abang, disesaki banyak pengunjung.

Kondisi gerah ini membuat Turnbull mendadak membuka setelan jas dan dasinya sehingga hanya tampak pakai kemeja putih saja. Jokowi pun tak mau ketinggalan, dia ikut membuka jasnya sehingga keduanya terlihat lebih santai.

Keduanya keliling pasar lebih kurang selama 20 menit. Senyum lebar terus dipamerkan keduanya kepada masyarakat. Terkadang Jokowi dan Turnbull juga terlihat berbincang santai di tengah blusukan.

Mengakhiri blusukannya, Jokowi dan Turnbull tidak lupa memberi salam lewat lambaian tangan kepada masyarakat di lokasi. Penampilan mereka tentunya berbeda usai mendatangi pasar ini. Keduanya kompak menanggalkan jas dan dasinya. 

Senyum lebar meski kegerahan tetap menjadi gimik keduanya di Blok A, Tanah Abang. Jokowi dan Turnbull langsung menaiki mobil kepresidenan, diikuti rombongan serta diiringi suara khas sirine Voorijder.


Sumber
Share on Google Plus

    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar