Ahok Ancam Copot Anak Buahnya yang Bermain Anggaran


JakartaCNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengancam anak buahnya yang bermain-main dalam menentukan anggaran dalam APBD 2016. Mereka yang coba bermain-main diancam Ahok akan dicopot dari jabatannya. 

"Saya sudah perintahkan dan berikan ancaman, jika nanti KUA-PPAS (Kebijakan Umum APBD Plafon Prioritas Anggaran Sementara) lolos tapi berbeda dengan yang saya minta, maka akan saya stafkan," kata Ahok saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (19/11).


Alasan Ahok mengancam anak buahnya seperti itu adalah karena proses mengevaluasi KUA-PPAS bukanlah suatu hal yang bisa dilakukan dengan cepat. Ahok sampai harus meluangkan waktu tiga hari untuk mengevaluasinya. 

Setelah kemarin dia mengevaluasi SKPD Dinas Pariwisata dan Kebudayaan hingga larut malam, hari ini rencananya akan ada evaluasi terhadap sejumlah dinas lain.

"Ada banyak, mulai Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pertamanan, dan Dinas Olahraga. Hampir seluruh SKPD," ujarnya.

Ancaman bukan hanya untuk pejabat setingkat kepala dinas. Ahok juga mengancam menurunkan jabatan dan mencabut tunjangan kinerja daerah petugas yang ikut bermain anggaran . 

Ancaman ini ditebar Ahok untuk melakukan pembenahan internal di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pimpinan harus berani mengambil keputusan yang terbaik untuk instansi yang dipimpinnya.

Meski begitu, Ahok mengungkapkan rasa syukurnya bahwa akhir-akhir ini tindakan para anak buahnya sudah lebih baik dari waktu sebelumnya. 


Pengesahan terhadap APBD 2016 DKI Jakarta hanya tinggal menghitung waktu. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta memberi sinyal pengesahan akan dilakukan 30 November 2015 mendatang. Namun begitu Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat ini masih disibukkan oleh evaluasi penyusunan KUA-PPAS. (sur)

Sumber
Share on Google Plus

    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar