Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Yogyakarta memprediksi La Nina akan menyapa Daerah Istimewa Yogyakarta pada Desember 2015. La Nina ini menyebabkan hujan lebat di atas rata-rata.
"Gangguan cuaca tersebut berupa hujan lebat di atas rata-rata serta angin kencang yang diprediksi terjadi pada Desember 2015 hingga satu bulan ke depan," kata Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisikan (BMKG) Yogyakarta, Teguh Prasetyo, Kamis 8 Oktober 2015 seperti yang dilansir Antaranews.
Menurut dia, fenomena La Nina merupakan dampak dari El Nino yang terjadi saat ini.
"Ketika mengalami El Nino yang merupakan musim kemarau lebih panjang dari yang biasanya, maka daerah tersebut selanjutnya akan terkena dampak La Nina," jelas Teguh.
Dia mengatakan fenomena El Nino sudah mulai menghilang. Ini ditandai dengan awal musim hujan yang tidak seperti biasanya. Namun, musim hujan di DIY baru terjadi pada pertengahan November 2015.
"Sebelumnya, akan mengalami pancaroba terlebih dahulu pada awal November 2015. Seperti adanya petir, puting beliung atau hujan saat sore hari," kata Teguh.
Karena itu, dia mengimbau masyarakat terus menjaga kewaspadaan akan ancaman bencana yang berasal dari fenomena cuaca ini.
"Lebih baik dimulai dari sekarang dengan memangkas ranting-ranting pohon di dekat rumah yang sudah rapuh," saran Teguh.
"Gangguan cuaca tersebut berupa hujan lebat di atas rata-rata serta angin kencang yang diprediksi terjadi pada Desember 2015 hingga satu bulan ke depan," kata Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisikan (BMKG) Yogyakarta, Teguh Prasetyo, Kamis 8 Oktober 2015 seperti yang dilansir Antaranews.
Menurut dia, fenomena La Nina merupakan dampak dari El Nino yang terjadi saat ini.
"Ketika mengalami El Nino yang merupakan musim kemarau lebih panjang dari yang biasanya, maka daerah tersebut selanjutnya akan terkena dampak La Nina," jelas Teguh.
Dia mengatakan fenomena El Nino sudah mulai menghilang. Ini ditandai dengan awal musim hujan yang tidak seperti biasanya. Namun, musim hujan di DIY baru terjadi pada pertengahan November 2015.
"Sebelumnya, akan mengalami pancaroba terlebih dahulu pada awal November 2015. Seperti adanya petir, puting beliung atau hujan saat sore hari," kata Teguh.
Karena itu, dia mengimbau masyarakat terus menjaga kewaspadaan akan ancaman bencana yang berasal dari fenomena cuaca ini.
"Lebih baik dimulai dari sekarang dengan memangkas ranting-ranting pohon di dekat rumah yang sudah rapuh," saran Teguh.
0 komentar:
Posting Komentar