TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Selain habitat yang terjaga, keberadaan macan tutul juga perlu ditopang oleh kawasan penyangga yang mendukung.
Dalam hal ini menurut peneliti karnivora, Didik Raharyono perlu adanya kawasan penyangga seperti koridor yang mengakomodasi migrasi kucing besar ini.
Menurut Didik, populasi macan Merapi memiliki kaitan dengan gunung Merbabu, secara alami macan akan bermigrasi. Didik meyakini, individu di dua gunung yang berdekatan tersebut saling mengisi.
Hal ini dikuatkan dengan fakta bahwa macan tutul memiliki daya jelajah yang luas. "Ada cerita di Magelang ada perlintasan (Koridor) ke Merbabu lewat jalur sungai," ujar Didik kepada Tribun Jogjapekan kemarin.
0 komentar:
Posting Komentar