Dubes Indonesia untuk Australia Sebut Rio Haryanto Jadi Kebanggaan Indonesia



Duta Besar Indonesia untuk Australia Nadjib Riphat Kesoema mengatakan bahwa masuknya pebalapRio Haryanto di Formula 1 merupakan hal yang membanggakan dan Rio merupakan contoh wajah masa depan Indonesia.
Dalam percakapannya dengan wartawan ABC Australia Plus Indonesia, L. Sastra Wijaya hari Jumat (18/3/2016) sehari menjelang tampilnya Rio secara resmi di Albert Park dalam sesi kualifikasi, Dubes Nadjib mengatakan bangga dengan hadirnya Rio namun sekaligus mengharapkan agar masyarakat Indonesia untuk tidak memberi tekanan berlebihan terhadap Rio.
"Seperti yang saya katakan dalam acara tadi malam dengan Menteri Perdagangan Indonesia Thomas Lembong, Rio adalah contoh masa depan Indonesia, contoh seseorang yang terlibat dalam duinia teknologi dan komunikasi modern." kata Dubes Nadjib yang sedang berada di Melbourne mendampingi Mendag.
Dubes Nadjib juga mengatakan bahwa Rio menjadi contoh bahwa ada warga Indonesia yang bisa berprestasi di dunia internasional, tidak sekedar berprestasi di dalam negeri.
"Seperti juga pemusik muda kita Joey Alexander, Rio Haryantoadalah wakil Indonesia di mata dunia sekarang, Indonesia yang modern yang berbeda dari masa lalu." tambahnya.
Penampilan Rio Haryanto di Melbourne tidak saja disambut oleh masyarakat Indonesia, namun menurut Dubes Nadjib, mereka yang tinggal di Australia pun mengetahui hal tersebut.
"Kita tadi siang berkunjung ke peternakan, dan manajemen peternakan di sana pun sudah tahu mengenai Rio Haryanto." kata Dubes Nadjib lagi.
Dalam wawancara dengan media, Rio Haryanto sudah mengatakan agar masyarakat Indonesia tidak mengharapkan hal yang berlebihan dari penampilannya di Melbourne dan di musim balapan F1 2016.
"Harapan boleh saja dan itu bisa dilihat sebagai motivasi. Namun dalam waktu bersamaan, harapan itu harus ditempatkan dalam suasana menyenangkan. Pesan mendalam yang ingin kita sampaikan sebagai bagian dari masyarakat Indonesia adalah Rio, kamu harus menjadi yang terbaik sesuai kemampuanmu." kata Nadjib.

Share on Google Plus

    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar