Setelah dinanti cukup lama, akhirnya sekuel ketujuh STAR WARS: THE FORCE AWAKENS pun rilis di bulan Desember lalu. Pencapaiannya memang terbilang sukses dan cukup fantastis, tapi hal tersebut tidak membuat STAR WARS lepas dari kritik.
Yap, pasalnya para fans film perang antara Jedi yang melawan Sith itu melempar kritik di mana STAR WARS 7 tak lebih dari sebuah bentuk rip-off dari STAR WARS: A NEW HOPE milik George Lucas yang rilis pada 1977 silam. Hal tersebut akhirnya membuat sang sutradara, JJ Abrams, angkat bicara.
"Aku bisa mengerti jika seseorang menyebut kalau STAR WARS: THE FORCE AWAKENS benar-benar rip-off. Sebenarnya, ceritanya terulang dengan sendirinya. Seorang karakter yang ditemukan di sebuah padang pasir, entah dari mana, di mana karakter itu tidak sadar kalau dirinya memiliki kekuatan, lalu bertemu dengan penjahat dan perang besar terjadi. Hal-hal seperti itu sudah jauh lebih dulu menjadi identitas dari film tersebut," jelas JJ Abrams seperti yang dilansir dari Hollywood Reporter via Mirror.
JJ Abrams sendiri mencoba untuk mundur sedikit agar plot cerita bisa bergerak maju dengan mengenalkan karakter baru bersama situasi dan struktur-struktur yang sudah dikenali. Di sisi lain, ia sangat memaklumi kritik yang ada karena para penonton lebih banyak fokus pada hal-hal utama di film tersebut.
"Ya, mereka menghancurkan senjata itu di akhir cerita. Hanya saja, pada momen tersebut aku rasa penonton terlalu fokus dan memperhatikan hal-hal seperti apakah planet itu akan meledak? Kita tahu kalau planet itu akan meledak. Kamu lebih fokus pada apa yang terjadi pada 2 karakter yang bertarung di hutan yang kemudian mereka berjalan sendiri-sendiri saat ini," jelas sang sutradara.
Memang apa yang dikritik oleh para fans ada benarnya juga KLovers. Hanya saja, jawaban dari JJ Abrams ini juga perlu dipikirkan lho, apa kamu terlalu fokus dengan keadaan cerita yang kebetulan mirip dengan STAR WARS: A NEW HOPE atau kelanjutan kisah dari para Jedi yang tersisa?
0 komentar:
Posting Komentar