BANTUL - Untuk mempersiapkan prajurit menghadapi potensi bencana di DIY, ratusan personil TNI dan juga sejumlah instansi akan melakukan latihan penanggulangan bencana tsunami pada 19-27 November 2015.
Latihan penanggulangan bencana tsunami yang digelar oleh Komando Resor Militer (Korem) 072/Pamungkas ini selain diikuti personil TNI dari Kodim yang berada di wilayah Korem 072/Pamungkas juga dilaksanakan bersama Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perhubungan, serta personil kepolisian dan dibuka dengan upacara pembukaan di Makodim Bantul.
"Dengan koordinasi yang baik lintas sektoral ini diharapkan akan mampu merespon kemungkinan bencana alam yang bisa terjadi di DIY termasuk Bantul, walaupun kita semua tidak menghendaki bencana alam terjadi," ungkap Kepala Seksi Territorial Korem 072 Pamungkas, Kolonel Infantri Satyo Arianto, saat membuka latihan pada Kamis (19/11/2015).
Menurutnya, tujuan digelarnya latihan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia prajurit TNIdalam menghadapi tantangan tugas prajurit yang makin kompleks berkenaan ancaman kelangsungan hidup masyarakat khususnya permasalahan bencana.
Dalam latihan tersebut menurutnya, para prajurit akan mendapat materi penanggulangan bencana tsunami termasuk mengenai bagaimana cara pembuatan posko, latihan penyelamatan dan evakuasi korban, perawatan medis korban, serta pelayanan lainnya kepada korban bencana alam.
"Pelatihan untuk melatih tentang cara menangani bencana yang bisa terjadi setiap saat, mulai apa yang dilakukan agar tidak bingung, kalau sudah mengikuti pelatihan, mereka akan tahu tugasnya masing-masing," tuturnya.
0 komentar:
Posting Komentar