Sebagaimana dilansir NME, Timpf menyatakan secara jujur opininya tentang Star Wars saat tampil di sebuah acara televisi, beberapa waktu lalu. Ia mengaku tidak tertarik menonton film kreasi George Lucas itu.
"Saya tidak pernah memiliki ketertarikan untuk menonton kutu buku luar angkasa dengan tongkat kutu buku. Saya tidak akan memulainya sekarang," ujar Timpf berterus terang.
Tidak lama setelah itu, Timpf menerima beberapa surel ancaman mati dari orang-orang tak dikenal, termasuk seseorang yang menyebut dirinya sebagai Grim Reaper, alias dewa kematian.
"Esok hari, jam delapan malam, kamu akan mati. Seharusnya, kamu tidak mengatakan apa yang telah kamu katakan. Hubungi FBI, hubungi polisi, hubungi siapa pun yang kamu mau, tidak ada satu pun yang bisa menghentikan serangan yang akan kamu hadapi," tulis sang dewa kematian dalam surel.
Seolah tak menggubris ancaman mati tersebut, dengan beraninya, Timpf malah membuat lelucon tentang ancaman mati itu via akun Twitter. Ia menuturkan bahwa dirinya senang sang dewa kematian memberikan rincian waktu kematiannya.
"Bagus sekali, setidaknya dia memberikan saya rincian waktunya!" Timpf meledek.
Atas kejadian ini, Timpf pun menulis sebuah artikel, mengomentari para pemberi ancaman mati itu tidak merepresentasikan kesejatian penggemar berat Star Wars.
"Tentu saja, orang-orang gila yang telah menyerang saya ini tidak merepresentasikan para penggemar Star Wars," ia menuliskan. "Namun, fakta bahwa banyak orang dewasa merespon dengan emosi, hal itu mengejutkan saya."
Lebih lanjut, Timpf menegaskan bahwa orang-orang yang marah kepadanya itu terlalu sensitif.
"Jika Anda mengatakan bahwa saya harus mati atau meminta maaf karena membuat lelucon tentang film yang kalian suka, kalian terlalu sensitif. Kalian yang memiliki masalah, bukan saya."
Dengan adanya insiden ini, Timpf tidak merasa menyesal telah melontarkan komen konyol terhadap film Star Wars, sebagaimana bunyi cuitan di akun Twitter-nya, "Saya tidak menyesali apa pun."
(vga/vga)
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar