Cara Mengenali Produk Kulit Asli dan Imitasi



Beragam produk yang menggunakan bahan kulit menawarkan pesonanya sendiri. Kuit domba, sapi, dan kambing bisa diterapkan untuk membuat  dompet, jaket tas, sampai ikat pinggang. Pastinya produk berbahan kulit hewan tersebut cenderung lebih awet. 

Produk kulit asli tidak mudah mengalami kerusakan seperti sobek seperti yang terdapat pada produk semi kulit. tas kulit, ciri tas kulit, kulit imitasi
Nah, Anda perlu memahami perbedaan produk yang terbuat dari kulit asli dengan yang palsu. Dikutip dari laman Kompas, beberapa tips berikut akan memudahkan Anda memperoleh produk kulit berkualitas tinggi;
Kenali bentuk kerutan . 

Kulit hewan asli punya pori-pori besar, sementara untuk tiruannya berpori kecil. Cara mengeceknya dengan menarik horizontal dan vertikal sehingga terlihat kerutan pada bahan kulit asli.

Tekstur kulit asli tidak terlalu liicin. Saat diraba rasanya lebih kesat. Sementara kulit imitasi memiliki tekstur yang cukup licin.
Bahan kulit asli mudah terbakar. Jika dinyalakan api beberapa saat, kulit asli muncul efek terbakar. Namun pada bahan kulit imitasi justru menjadi berlubang kalau dibakar.

Kulit asli lebih tebal. Ketebalannya bahkan mencapai 0,5 – 0,7 milimeter. Ketebalan seperti ini susah diaplikasikan pada kulit imitasi yang tidak mampu lebih dari 0,5 milimeter.

Sumber
Share on Google Plus

    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar